1 November: Hari Raya Semua Orang Kudus, perayaan para kudus

 

Baik
nama mereka diperingati dalam liturgi atau tidak, Gereja hari ini menghormati
semua orang kudus, jiwa-jiwa kudus yang, selama hidup mereka, mengasihi Yesus
dan berusaha meniru serta mempraktikkan kebajikan-Nya.

 

Perayaan
ini berawal dari abad ke-7, dan kesempatan perkenalannya adalah pengubahan
Pantheon kuno di Roma menjadi sebuah gereja Kristen.

Pada
awal abad ke-7, Kaisar Phocas memberikan Pantheon kepada Paus Bonifasius IV,
yang mengubahnya menjadi gereja dan mendedikasikannya untuk Perawan Suci dan
semua orang kudus, sekitar tahun 608. Perayaan dedikasi ini dirayakan pada
tanggal 13 Mei, dan sebelum peristiwa ini perayaan semua Rasul telah dirayakan
pada tanggal satu di bulan yang sama.

Sekitar
tahun 731, Paus Gregorius III menguduskan sebuah kapel di gereja Santo Petrus
untuk menghormati semua orang kudus, dan sejak saat itu, perayaan Hari Raya
Semua Orang Kudus dirayakan di Roma. Gregorius IV, ketika berada di Prancis
pada tahun 837, sangat menganjurkan perayaan ini di negara tersebut. Orang-orang
Yunani merayakan Hari Raya Semua Orang Kudus pada hari Minggu setelah
Pentakosta.