Senin Minggu Biasa ke Dua Puluh Delapan
Kita sekarang kembali ke Perjanjian Baru dan selama empat minggu ke depan, kita akan mengambil bacaan pertama kita dari surat Santo Paulus kepada jemaat di Roma yang ditulis kepada Gereja di Roma (meskipun tidak didirikan oleh Paulus) antara tahun 57 dan 58 M. Dalam perikop hari ini, kita memiliki komentar pembuka Paulus di mana ia memberitahu orang-orang bahwa ia telah dipanggil oleh Allah untuk menjadi murid dan memberitakan tentang Yesus Kristus. Pembukaan, atau salam surat tersebut, berisi banyak kebenaran iman yang dipegang oleh Gereja awal.
Dalam Injil, kita melihat Yesus mengajar orang banyak dan Dia mengingatkan mereka tentang Yunus yang diutus kepada orang Niniwe untuk membawa mereka kembali ke jalan yang benar, yang telah kita baca minggu lalu. Dia memberi tahu mereka bahwa ada sesuatu yang lebih besar dari Yunus di tengah-tengah mereka dan bahwa generasi mereka lebih membutuhkan pertobatan daripada orang Niniwe. Namun, tidak seperti orang Niniwe, generasi mereka tidak akan mendengarkan atau bertobat dan karenanya akan binasa. Kita masing-masing memiliki tugas untuk memberitakan kabar baik seperti yang Paulus lakukan dan membawa pesan keselamatan kepada semua orang agar mereka mengubah jalan mereka seperti yang dilakukan penduduk Niniwe.
Leave a Reply