Santo
Gérald dari Aurillac menjalani kehidupan yang suci di dunia pada masa yang
sangat dekaden dan tidak teratur. Lahir pada tahun 855, ia menggantikan ayahnya
yang bangsawan sebagai Pangeran Auvergne dan pemilik tanah yang luas. Penuh
dengan kasih Tuhan dan sesama, ia memberikan sebagian besar pendapatannya
kepada orang miskin, menghindari segala kemewahan dan kemegahan duniawi, serta
menjalani kehidupan yang sederhana dan penuh doa. Ia dengan cermat memenuhi
semua tugas seorang bangsawan kaya dan memastikan untuk memperlakukan semua
orang dengan adil dan setara.
Santo
ini menikmati studi, doa, dan meditasi, alih-alih mengejar hal-hal duniawi
seperti kaum bangsawan. Bangun pukul dua pagi, ia dengan khidmat mengucapkan
bagian pertama dari ibadat ilahi dan menghadiri Misa; sisa hari dibagi menurut
aturan, sebagian besar dicadangkan untuk bersatu dengan Tuhan dan membaca.
Sekitar
tahun 890, sekembalinya dari ziarah ke Roma, Santo Gérald mendirikan sebuah
biara Benediktin di Aurillac yang akan mendapatkan ketenaran besar. Ia sendiri
berpikir untuk bergabung dengan biara tersebut tetapi Santo Gausbert, Uskup
Cahors, membantunya menyadari bahwa panggilan sejatinya adalah berkarya di
dunia demi kemuliaan Tuhan. Tujuh tahun sebelum kematiannya, ia menderita
kebutaan, yang ia hadapi dengan penyerahan diri Kristen. Ia meninggal pada
tahun 909 dan dikenal di seluruh Prancis berkat biografi yang ditulis oleh
Santo Odon dari Cluny.
DOA:
Tuhan Allah, hanya Engkaulah yang kudus dan tidak seorang pun yang baik tanpa
Engkau. Melalui perantaraan Santo Gérald, bantulah kami untuk hidup sedemikian
rupa sehingga kami tidak kehilangan bagian dalam kemuliaan-Mu. Amin.

Leave a Reply