Minggu Kedua Puluh Sembilan Masa Biasa
Dalam bacaan Perjanjian Lama kita, kita melihat bangsa Israel berperang melawan orang Amalek dengan Yosua sebagai pemimpin mereka. Sepanjang pertempuran, Musa tetap berada di bukit, dan sementara tangannya terangkat, bangsa Israel berhasil, tetapi ketika tangannya turun, bangsa Israel menderita. Mazmur adalah nyanyian pujian yang mengingatkan kita bahwa Tuhan menyertai kita sebagai penolong dan kekuatan kita, sebagaimana Ia menyertai bangsa Israel dalam pertempuran melawan orang Amalek.
Dalam Injil, Yesus menceritakan perumpamaan tentang seorang janda yang menghadap seorang hakim. Untuk mendapatkan keadilan, ia terus-menerus mengganggu hakim itu karena ia tidak punya uang untuk menyuapnya. Moral dari perumpamaan ini adalah bahwa selama kita percaya kepada Tuhan dan menyerukan nama-Nya, kita akan berhasil sama seperti bangsa Israel berhasil selama Musa dapat menjaga tongkat Allah di tangannya.
Dalam bacaan kedua, Santo Paulus memberitahu kita untuk menyebarkan Kabar Baik Kerajaan dan bersikeras agar diterima atau tidak. Kita juga harus mengoreksi setiap kesalahan dalam iman atau pemberitaan dan kita harus menyerukan orang untuk taat kepada Kabar Baik. Dalam semua ini, kita harus “melakukan segala sesuatu dengan sabar dan dengan tujuan mengajar”.
Leave a Reply