Para Santo
Jean de Brébeuf, Isaac Jogues, dan enam rekan lainnya, para Yesuit Prancis,
adalah bagian dari misionaris yang menyebarkan Injil kepada suku Huron dan
Iroquois di Amerika Serikat dan Kanada. Mereka menjadi martir oleh suku
Iroquois pada tahun 1642, 1648, dan 1649. Paus Pius XI membeatifikasi mereka
pada 21 Juni 1925 dan pada 29 Juni 1930, mereka dikanonisasi oleh Paus yang
sama.
Santo
Isaac Jogues, khususnya, sangat patut dicatat. Selama upayanya untuk
memberitakan Injil kepada suku Agniers di Kanada, ia menembus hingga pintu
masuk timur Danau Superior, seribu mil jauhnya ke pedalaman, dan menjadi orang
Eropa pertama yang melakukannya. Pada tahun 1642, ia ditangkap oleh suku Iroquois
dan dipenjara selama tiga belas bulan. Selama waktu itu, ia mengalami siksaan
kejam dan akhirnya kehilangan fungsi tangannya.
Setelah diselamatkan
oleh Belanda, Pastor Isaac kembali ke Kanada dua tahun kemudian dan, pada tahun
1646, ia mengunjungi Auriesville, New York, untuk menegosiasikan perdamaian
dengan suku Iroquois. Ia menjadi imam Katolik pertama yang menginjakkan kaki
di Pulau Manhattan.
Pada
kunjungan ketiga Santo tersebut kepada suku Iroquois, klan Beruang, yang
percaya bahwa « Jubah Hitam » (seperti yang disebut oleh orang Indian) adalah
seorang penyihir, menyalahkannya atas wabah penyakit dan panen yang buruk.
Akibatnya, ia ditangkap, disiksa, dan dipenggal.
DOA: Ya Tuhan,
Engkau telah menguduskan penyebaran iman di Amerika Utara melalui khotbah dan
kemartiran Para Santo Jean dan Isaac serta rekan-rekan mereka. Melalui
perantaraan mereka, semoga iman Kristen terus bertumbuh di seluruh dunia.
Amin.

Leave a Reply