20 Agustus 2025: Rabu, Minggu Biasa ke-20

Dalam bacaan pertama kita, kita melihat bahwa rakyat mengangkat Abimelekh sebagai raja mereka meskipun Tuhan adalah raja mereka. Dalam perumpamaannya tentang pohon-pohon, Jotam menunjukkan bahwa Abimelekh tidak akan menjadi raja yang baik dan bahwa sebenarnya, raja bukanlah apa yang dibutuhkan rakyat.

Dalam bacaan Injil Matius, kita melihat Yesus menggunakan perumpamaan di mana seorang pemilik lahan membayar semua pekerja dengan upah yang sama meskipun beberapa hanya bekerja satu jam sementara yang lain bekerja sepanjang hari. Para pekerja, tentu saja, tidak senang meskipun mereka dibayar sesuai kesepakatan yang telah dibuat dengan masing-masing. Tuhan telah membuat perjanjian dengan kita masing-masing, yaitu jika kita menaati perintah-perintah-Nya dan hidup sesuai Injil, maka kita akan mewarisi kehidupan kekal. Yang penting adalah kita mengurus diri kita sendiri dan tidak perlu khawatir atau penasaran dengan orang lain dan apa yang mereka lakukan atau tidak lakukan.

Tuhan memperhatikan setiap orang secara individual, dan sementara kita menyembah secara bersama-sama dan hidup sebagai anggota keluarga, kita harus mengurus diri kita sendiri dan memastikan bahwa kita benar-benar hidup sesuai nilai-nilai Injil.