Ini
bukan pendiri ordo Dominikan yang
kita hormati hari ini, tetapi ada kisah mengharukan yang menghubungkan kedua
Dominikus itu.
Santo
kita hari ini, Dominikus dari Silos, lahir di Spanyol sekitar tahun 1000 dalam
keluarga petani. Sebagai seorang anak muda, ia menghabiskan waktu di ladang, di
mana ia menerima kesendirian. Ia menjadi imam Benediktin dan memegang banyak
posisi kepemimpinan. Setelah berselisih dengan raja mengenai kepemilikan,
Dominikus dan dua biarawan lainnya diasingkan. Mereka mendirikan biara baru di
tempat yang pada awalnya tampak tidak menjanjikan. Namun, di bawah kepemimpinan
Dominikus, biara itu menjadi salah satu rumah paling terkenal di Spanyol. Banyak
penyembuhan dilaporkan terjadi di sana.
Sekitar
100 tahun setelah kematian Dominikus, seorang wanita muda yang mengalami
kehamilan sulit melakukan ziarah ke makamnya. Di sana, Dominikus dari Silos
menampakkan diri kepadanya dan meyakinkannya bahwa ia akan melahirkan seorang
putra lagi. Wanita itu adalah Jeanne d’Aza, dan putra yang dilahirkannya tumbuh
menjadi Dominikus ‘yang lain’—Dominikus Guzman, yang mendirikan ordo
Dominikan.
Selama
ratusan tahun setelah itu, tongkat yang digunakan oleh Santo Dominikus dari
Silos dibawa ke istana kerajaan setiap kali seorang ratu Spanyol akan
melahirkan. Praktik ini berakhir pada tahun 1931.

Leave a Reply