20 Oktober 2025 : Senin, Pekan Biasa ke-29

 Senin Minggu Biasa XXIX


Sebelum Santo Paulus menjadi
Kristen, ia adalah seorang Farisi, dan kaum Farisi percaya bahwa orang-orang
dibenarkan jika mereka mematuhi hukum secara harfiah dan menjalani hidup mereka
dalam kesetiaan kepada hukum. Sekarang sebagai seorang Kristen, Paulus menyadari
bahwa lebih dari sekadar mematuhi hukum diperlukan – kita juga harus memiliki
iman. Ia mengingatkan kita akan Abraham yang memiliki iman penuh kepada Tuhan
meskipun ia tidak tahu ke mana Tuhan menuntunnya dan ketika janji yang dibuat
Tuhan tampak mustahil mengingat usia ia dan Sarah. Mazmur kita hari ini adalah
teks Benedictus yang akrab.

Dalam Injil, Yesus mengingatkan
kita untuk tidak mengandalkan hal-hal duniawi karena hal-hal tersebut tidak akan
bertahan lama dan tidak akan membawa kebahagiaan. Kita harus selalu menempatkan
Tuhan di atas segalanya dan menganggap hal-hal materi sebagai sekunder, hanya
membutuhkan apa yang benar-benar kita butuhkan daripada apa yang kita inginkan.
Yesus menceritakan kisah seorang pria kaya yang meninggal tanpa mempelajari
pelajaran ini.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*