Santo
Yohanes lahir di Capistran, Italia, pada tahun 1385, putra dari mantan ksatria
Jerman di kota tersebut. Ia belajar hukum di Universitas Perugia dan
berpraktik sebagai pengacara di pengadilan-pengadilan Napoli. Raja Ladislas
dari Napoli mengangkatnya sebagai gubernur Perugia.
Selama
perang dengan kota tetangga, ia dikhianati dan dipenjara. Setelah
dibebaskan, ia bergabung dengan komunitas Fransiskan di Perugia pada tahun 1416.
Ia dan Santo Yakobus dari Marches adalah teman sekelas di bawah bimbingan Santo
Bernardinus dari Siena, yang mengilhaminya untuk mendirikan devosi kepada Nama
Kudus Yesus dan Bunda-Nya. Yohanes memulai kerasulan khotbahnya yang cemerlang
ketika ia masih menjadi diakon pada tahun 1420. Setelah ditahbiskan, ia
melakukan perjalanan melintasi Italia, Jerman, Bohemia, Austria, Hongaria,
Polandia, dan Rusia, mengkhotbahkan pertobatan dan mendirikan banyak komunitas
pembaharuan Fransiskan.
Ketika
Muhammad II mengancam Wina dan Roma, Santo Yohanes, pada usia tujuh puluh
tahun, ditugaskan oleh Paus Calixtus II untuk berkhotbah dan memimpin perang
salib melawan para penyerbu Turki. Berbaris di garis depan bersama 70.000
orang Kristen, ia meraih kemenangan dalam pertempuran besar Beograd melawan
Turki pada tahun 1456. Tiga bulan kemudian, ia meninggal di Illok, Hongaria,
dan dikanonisasi pada tahun 1724.
DOA
: Tuhan, Engkau telah membangkitkan Santo Yohanes untuk menghibur umat-Mu
dalam kesusahan mereka. Jagalah kami selalu aman di bawah perlindungan-Mu dan
peliharalah Gereja-Mu dalam kedamaian abadi. Amin.

Leave a Reply