Andrew
Dung-Lac, seorang mualaf Katolik yang ditahbiskan menjadi imam, adalah salah satu dari 117
orang yang mati syahid di Vietnam antara tahun 1820 dan 1862. Anggota kelompok
rekan-rekannya telah menyerahkan hidup mereka untuk Kristus pada abad ke-17, ke-18, dan ke-19, dan
menerima beatifikasi sebanyak empat kali antara tahun 1900 dan 1951. Semuanya
dikanonisasi di bawah pontifikat Santo Yohanes Paulus II.
Di antara
mereka terdapat 96 orang Vietnam, 11 misionaris kelahiran Spanyol dan milik
Ordo Pengkhotbah, serta 10 misionaris Prancis dari
Perhimpunan Misi Asing Paroki. Di antara para kudus ini terdapat 8 uskup
Spanyol dan Prancis, 50 imam (13 Eropa dan 37 Vietnam) dan 59 kaum awam
dari semua lapisan kehidupan.
Berkat
upaya misionaris dari berbagai tarekat religius mulai abad ke-17
(1625) hingga tahun 1866, umat Vietnam telah mendengar pesan
Injil dan banyak yang menerimanya meskipun menghadapi penganiayaan bahkan kematian.
Para
Martir ini tidak hanya menyerahkan hidup mereka untuk Gereja, tetapi juga untuk
negara mereka. Mereka menunjukkan bahwa mereka ingin Injil Kristus berakar dalam
diri umat mereka dan berkontribusi pada kebaikan tanah air mereka. Pada tanggal 1 Juni 1989, para martir
kudus ini dicantumkan dalam kalender liturgi Gereja universal
untuk tanggal 24 November.

Leave a Reply