28 November: Santo Yakobus dari La Marche, Frater Minor di Napoli (+ 1476)


Jacques
 Gangala lahir pada tahun 1391 di Marche
d’Ancône, Italia, dan karena itu dijuluki “de la marche”. Meskipun
berasal dari keluarga sederhana, ia berhasil menempuh pendidikan di Universitas Perugia dan meraih
gelar doktor di bidang hukum. Namun, setelah sempat mengajar sebentar,
ia meninggalkan dunia untuk menjadi biarawan Fransiskan. Ia ditahbiskan dan selama
lima puluh tahun memberitakan Iman kepada ribuan orang baik pada waktu yang tepat
maupun tidak tepat. Bersama Santo Yohanes dari Capistrano, ia dengan
gigih memerangi sekte-sekte rigoristik dan sesat yang dikenal sebagai
Fraticelli, dan berkontribusi untuk mendamaikan kelompok Husit moderat dengan Gereja
pada Konsili Basel.

 

Ke mana
pun ia pergi, Jacques tampil sebagai sosok yang bersinar dalam kekudusan
dan kerasulan Fransiskan. Begitu dahsyatnya kekuatan khotbahnya sehingga ia
dikabarkan telah mempertobatkan lima puluh ribu orang sesat dan para pendosa yang
tak terhitung jumlahnya, termasuk tiga puluh enam pelacur hanya dengan satu
khotbah tentang Santa Maria Magdalena. Ia melakukan perjalanan ke seluruh
Eropa sebagai duta paus dan penguasa, tidur sedikit dan banyak berdoa.

 

Cinta
sang santo kepada orang miskin mendorongnya untuk mendirikan pegadaian di mana
mereka dapat meminjam uang dengan bunga rendah, sebuah pekerjaan yang menjadi
sangat populer berkat muridnya, Santo Bernardinus dari Feltre. Setelah
menjalani program kehidupan yang giat, penebusan dosa yang ketat, dan
aktivitas tanpa henti, St. Jacques
 meninggal dunia pada 28 November 1476 dan
dikanonisasi pada tahun 1726 oleh Paus Benediktus XIII.
 

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*