Dalam
edisi terakhir Martyrologi Romawi, Gereja menggabungkan perayaan Santo Yusuf
dari Arimatea dan Nikodemus, dua orang suci yang menurunkan tubuh Yesus dari
salib, membungkusnya dengan kain kafan, dan menempatkannya di dalam makam.
Yusuf
tidak dikenal, kecuali informasi yang tercatat ketika ia disebutkan dalam
empat Injil. Ia adalah seorang murid Kristus dari Arimatea, sebuah tempat yang
mungkin terletak di sebelah barat laut Yerusalem. Ia adalah seorang anggota
Sanhedrin yang kaya dan saleh, badan pemerintahan Israel, yang menantikan
Kerajaan Allah yang dijanjikan oleh para nabi. Namun, karena takut, ia tetap
menjadi murid rahasia.
Yusuf
tidak ikut serta dalam keputusan Sanhedrin untuk membunuh Yesus. Kemudian,
setelah penyaliban Tuhan kita (di mana ia hadir), Yusuf mengumpulkan keberanian
untuk pergi kepada Pilatus dan meminta tubuh Juruselamat.
Dengan
bantuan Nikodemus, murid rahasia Kristus lainnya, Yusuf menurunkan tubuh
tersebut, membungkusnya dengan kain kafan, dan menempatkannya di makam yang baru
digali (di mana belum pernah ada orang yang dimakamkan) di sebuah kebun dekat
Golgota. Ini memenuhi ucapan Yesaya (53:9) bahwa makam Mesias akan berada di
antara orang-orang kaya. Legenda-legenda yang tidak dapat diverifikasi telah
membuat Yusuf menjadi tokoh pahlawan dalam penyebaran iman di Prancis dan
Inggris.
Nikodemus
dikenal melalui Injil Yohanes. Ia adalah seorang Farisi dan anggota Sanhedrin
yang diyakinkan oleh mukjizat Kristus bahwa Ia diutus oleh Allah. Dalam
pertemuan malam hari, Kristus mengatakan kepada pencari kebenaran yang kaya dan
berpendidikan ini bahwa iman dan pembaptisan diperlukan untuk hidup kekal.
Nikodemus
tidak mengerti pada saat itu tetapi sangat tersentuh, meskipun ia belum
memiliki keberanian untuk membela Tuhan. Kemudian, pada Perayaan Pondok
Dedaunan, ketika para pemimpin Yahudi berencana untuk membunuh Yesus, Nikodemus
berbicara—meskipun dengan ragu-ragu—di Sanhedrin, mengingatkan mereka bahwa
Hukum tidak menghukum seseorang sampai ia didengar pembelaannya.
Setelah
kematian Kristus, Nikodemus datang dengan berani dengan sekitar 100 pon mur dan
aloë dan membantu pemakaman Kristus.
Tidak
ada lagi yang diketahui dengan pasti tentang Nikodemus.
DOA:
Ya Allah, Engkau saja yang kudus dan tanpa Engkau tidak ada seorang pun yang
baik. Melalui perantaraan St. Yusuf dan Nikodemus, jadikanlah kami hidup sedemikian
rupa sehingga kami tidak kehilangan kemuliaan-Mu. Amin.

Leave a Reply