ST. Quentin adalah seorang Romawi, berasal dari keluarga senator. Penuh semangat untuk kerajaan Yesus Kristus, ia meninggalkan tanah airnya, dan, ditemani oleh Santo Lucien dari Beauvais, menuju ke Gaul. Mereka berkhotbah bersama di negeri itu sampai mereka mencapai Amiens di Picardie, di mana mereka berpisah.
Lucien pergi ke Beauvais dan, setelah menabur benih iman ilahi di hati banyak orang, menerima mahkota kemartiran di kota itu.
Santo Quentin tetap di Amiens, berusaha dengan doa-doa dan pekerjaannya untuk menjadikan negeri itu bagian dari warisan Tuhan kita.
Ia ditangkap, dilemparkan ke penjara dan dibebani rantai. Menemukan pengkhotbah suci itu tidak peka terhadap janji dan ancaman, hakim menjatuhkan hukuman padanya dengan siksaan yang paling barbar. Tubuhnya kemudian ditembus dengan dua kawat besi dari leher hingga paha, dan paku-paku besi ditancapkan di bawah kuku-kukunya dan ke dalam dagingnya di banyak tempat, terutama di tengkoraknya; dan, akhirnya, kepalanya dipenggal. Kematiannya terjadi pada 31 Oktober 287.
Leave a Reply