Selasa dalam Pekan Biasa XXXI
— S. Carolus Borromeus, Uskup Peringatan
Saat kita memasuki bagian-bagian akhir dari surat Santo Paulus kepada jemaat di Roma, kita melihat Paulus memberikan beberapa permata nasihat kecil. Hari ini, ia memberitahu kita bahwa kita semua adalah bagian dari tubuh mistik Kristus tetapi masing-masing memiliki peran khusus untuk dimainkan. Ia juga memberitahu kita bahwa kasih kita kepada sesama dan kepada Tuhan haruslah tulus dan tidak pura-pura, dan bahwa kita harus memperlakukan semua orang dengan kebaikan. Mazmur memohon kepada Tuhan untuk menjaga jiwa kita dalam damai – jika kita hidup sesuai dengan instruksi Paulus, kita akan memiliki kedamaian dalam jiwa kita.
Dalam Injil, kita melihat Yesus diundang ke sebuah jamuan makan tetapi dengan cepat ia menjadi tuan rumah dan mulai mengajar orang-orang yang berkumpul. Ia mengatakan kepada mereka bahwa Umat Pilihan adalah yang pertama diberitahu tentang Kabar Baik, tetapi karena mereka menolaknya, pesan itu harus disampaikan kepada orang lain yang sama layaknya dengan Umat Pilihan. Penggunaan paksaan pada akhirnya tidak boleh dianggap bertentangan dengan kehendak orang karena dalam kebiasaan Timur Tengah, sopan bagi orang kaya maupun miskin untuk menolak keramahtamahan sampai tuan rumah memegang tangan mereka dengan lembut untuk menunjukkan bahwa undangan dan keramahtamahan itu tulus. Mereka yang menolak Kristus dan pesannya tidak akan memiliki tempat di dalam Kerajaan.
Leave a Reply