Sabtu, Pekan Biasa ke-26
— St. Fransiskus dari Assisi Peringatan
Dalam bacaan pertama, Nabi Baruch
mengingatkan umat bahwa Allah, yang telah menghukum mereka dengan mendatangkan
malapetaka, akan menebus dan menjadikan mereka sebuah bangsa lagi, tetapi hanya
jika mereka sendiri memohon kepada Allah. Ini adalah pengingat bahwa hukuman
Allah bukanlah sesuatu yang permanen tetapi sesuatu yang hanya berlangsung
sementara dan dapat berakhir jika mereka yang dihukum bertobat dari dosa-dosa
mereka.
Dalam Injil, kita melihat tujuh
puluh dua murid kembali kepada Yesus bersukacita karena telah berhasil dalam
nama-Nya. Dia mengatakan kepada mereka untuk bersukacita – bukan karena mereka
mampu mengusir roh-roh jahat – tetapi karena nama-nama mereka tertulis di
surga. Mereka yang melakukan kehendak Allah memiliki nama-nama mereka tertulis
di surga dan dengan demikian mereka dapat bersukacita. Kita juga akan memiliki
nama kita tertulis di surga jika kita hidup sesuai dengan perintah-Nya dan jika
kita membiarkan orang lain melihat Kristus hadir di tengah-tengah mereka
melalui hidup kita.
Leave a Reply