7 Desember : Santo Ambrosius dari Milan Uskup dan Pujangga Gereja (+ 397)

 

Pelindung
Para Pembuat Lilin

 

Santo
Ambrosius lahir di Galia, tempat ayahnya menjabat sebagai Prefek Praetoria,
sekitar tahun 340. Ayahnya meninggal saat ia masih kecil, dan bersama ibunya
ia kembali ke Roma, di mana ia menerima pendidikan yang baik, belajar bahasa
Yunani, serta menjadi penyair dan orator yang baik. Kemudian, ia pindah ke
Milan bersama saudaranya.

 

Probus,
prefek praetoria Italia, menunjuk Ambrosius sebagai gubernur Liguria dan
Aemilia.

Kebajikannya
dalam jabatan ini membuatnya diangkat di mata rakyat Milan sebagai uskup
mereka ketika takhta kosong. Umat Katolik dan Arian memilihnya untuk martabat
pertama keuskupan, martabat yang ia terima dengan enggan. Karena ia hanya
seorang katekumen, ia menerima sakramen baptisan, setelah itu ia ditahbiskan
menjadi uskup pada tahun 374, pada usia tiga puluh empat tahun.

 

Setelah
menyumbangkan kekayaannya kepada Gereja dan orang miskin, Ambrosius
mencurahkan diri untuk mempelajari Kitab Suci dan tulisan-tulisan gerejawi.
Perang Salibnya melawan kaum Arian begitu hebat sehingga pada tahun 385,
sangat sedikit yang masih menganut ajaran sesat ini di keuskupan. Pada tahun
381, ia mengadakan konsili di Milan melawan ajaran sesat Apolinaris.

 

Ketika
Maximus merebut takhta kekaisaran di Galia, Santo Ambrosius dikirim ke sana,
dan ia berhasil menyimpulkan perjanjian dengan Kaisar. Namun, misi diplomatik
kedua pada tahun 387 tidak berhasil sebaik itu: Maximus menyerbu Italia dan
dikalahkan oleh Kaisar Theodosius. Santo Ambrosius di kemudian hari memiliki
kesempatan untuk menegur Theodosius dan melakukannya dengan kebebasan
apostolik yang terbesar.

 

Santo
Ambrosius beruntung dapat menyaksikan pertobatan Santo Agustinus yang agung,
yang ia baptis pada tahun 387. Salah satu tindakan terakhirnya adalah
penahbisan Santo Honoratus. Setelah hidup penuh kerja keras dan doa, uskup
suci Milan itu meninggal pada tahun 397.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*