8 Oktober 2025: Rabu, Minggu ke-27 Masa Biasa

 Rabu, Pekan Biasa ke-27

Dalam bacaan pertama dari Kitab Yunus, kita melihat Yunus sangat marah kepada Allah karena Tuhan telah menyerah dan mengizinkan orang-orang Niniwe untuk hidup. Dia mengingatkan Yunus bahwa Dia telah berupaya keras menciptakan dunia dan segala isinya dan oleh karena itu Dia berhak marah ketika sebagian dari ciptaan itu menjadi rusak, tetapi juga berhak bermurah hati ketika bagian yang salah itu memutuskan untuk mengubah dosa mereka. Yunus menyadari bahwa Allah akan bermurah hati dan, seperti orang Yahudi pada abad kelima sebelum Masehi, dia tidak ingin Allah bermurah hati kepada siapa pun selain umat Yahudi.

Dalam Injil, kita melihat Yesus berdoa. Para murid-Nya, ingin menjadi seperti Guru mereka, meminta-Nya untuk mengajari mereka berdoa dan dengan demikian Ia memberi mereka doa « Bapa Kami ». Doa tunggal ini merangkum seluruh kehidupan – masa lalu, sekarang, dan masa depan; ia memohon pengampunan kepada Tuhan dengan meminta kekuatan untuk mengampuni orang lain dan ia memohon kepada Tuhan untuk melindungi kita dari segala godaan.