Yohanes
lahir di Fontiberos di Castile Lama, Spanyol, pada tahun 1542. Sejak masa
kanak-kanaknya, ia menunjukkan devosi yang mendalam kepada Santa Perawan Maria,
yang Ordo-nya menjadi salah satu hiasan paling cemerlang. Setelah belajar di
kolese Yesuit, ia mengenakan jubah Karmel, di biara ordo tersebut di Medina del
Campo pada tahun 1563, dan melakukan asketisme yang paling keras. Pada tahun
1567, ia ditahbiskan menjadi imam.
Tak lama kemudian, Yohanes dan Santa Teresa dari Avila bertemu di Medina del
Campo, pada masa itu Santa Teresa menarik perhatiannya pada upaya reformasi
Ordo. Ia dengan sukarela bergabung dalam rencana-rencananya, dan ketika biara
pertama para Biarawan Karmelit Tak Berkasut dibuka di Duruelo, Yohanes menjadi
anggota pertamanya.
Sang santo secara berturut-turut memegang jabatan sebagai superior, prior,
vikaris jenderal, dan definitor. Di tengah-tengah pekerjaan eksternalnya,
hatinya selalu erat bersatu dengan Tuhan; ia dikenal di Gereja sebagai salah
satu kontemplatif dan guru teologi mistik yang agung.
Dalam sakit terakhirnya, Yohanes memiliki pilihan antara dua biara; salah
satunya adalah tempat tinggal yang menyenangkan dan priornya adalah sahabat
dekatnya, tetapi ia memilih yang lain, yaitu Ubeda, yang miskin dan priornya
tidak menyukainya. Setelah banyak penderitaan, ia meninggal pada tahun 1591 dan
dikanonisasi pada tahun 1726 oleh Paus Benediktus XIII.
DOA : Ya Tuhan, imam-Mu, Santo Yohanes, telah menjadi
teladan pengorbanan diri yang sempurna dan telah menunjukkan kepada kami
bagaimana mencintai salib. Semoga kami selalu meneladaninya dan diperbarui
dengan kontemplasi abadi akan kemuliaan-Mu. Amin.
Leave a Reply