18 September 2025: Kamis, Minggu Biasa ke-24

 Kamis, Minggu Biasa ke-24



Hari ini pun, Santo Paulus mengingatkan Santo Timotius, dan mereka yang membaca surat ini, bahwa apa yang kita lakukan dan katakan harus dilakukan dengan benar dan hati-hati karena itu dilakukan di depan umum. Sebagai orang Kristen, kita berbicara dan bertindak atas nama Tuhan sebagai murid-murid-Nya, dan oleh karena itu orang lain harus melihatnya dalam cara kita menjalani hidup. Timotius adalah “uskup” Efesus dan karena itu harus memberikan teladan kepada kawanannya dan menunjukkan kepada mereka yang mengkritiknya bahwa ia benar dan bahwa ia adalah pelayan yang setia dari Kabar Baik.

Dalam Injil, kita melihat Yesus makan bersama orang-orang Farisi ketika seorang perempuan yang berdosa masuk ke ruangan itu. Ia mengurapi kaki Kristus dengan air matanya dan mengusapnya dengan rambutnya. Para tamu yang sopan merasa marah karena harus menanggung hal itu, tetapi Yesus menekankan bahwa perempuan itu melakukannya karena ia mengasihi-Nya sebagai Juruselamatnya, sementara tuan rumah tidak menunjukkan kasih sayang atau hormat kepadanya. Di sini sekali lagi, Kristus melihat batin seseorang dan menghakimi dengan cara yang biasanya kita abaikan.

 Kita diingatkan untuk menjadi seperti Kristus dalam tindakan dan hubungan kita dengan orang lain, siapa pun mereka, karena Kristus tinggal di dalam kita masing-masing.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*